Sabtu, 30 Maret 2013

10 film biaya produksi termahal

 AVATAR memang spektakuler. Bagaimana tidak dalam waktu singkat film karya James Cameron ini mampu menumbangkan rekor yang selama ini dipegang oleh TITANIC, dalam hal penjualan tiket di seluruh dunia. Sebenarnya ini memang sudah diprediksikan oleh banyak orang sebelum filmnya dirilis, dan saat itu benar-benar jadi kenyataan, tetap saja komentar yang pertama kali muncul adalah: SPEKTAKULER!

Tak banyak memang film yang sanggup bertahan di puncak All-Time Box Office seperti TITANIC, yang juga dibesut James Cameron. Malahan di antara 20 film yang masuk kategori ini hanya film JURASSIC PARK saja yang berumur sedikit lebih tua. Fakta spektakuler soal pencapaian yang diraih AVATAR ini membuat kita layak menengok lagi jajaran dua puluh film paling laris sampai saat ini. Berikut adalah daftar lengkap dua puluh film pengeruk duit sepanjang masa:


 1. AVATAR (2009)
 
Film yang juga menandai kembalinya James Cameron ke layar lebar setelah lama disibukkan dengan proyek dokumenter ini mampu mengumpulkan sebanyak US$1,85 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp17,2 triliun dalam waktu sekitar satu bulan saja padahal biaya produksi film ini hanya sekitar US$237 juta (sekitar Rp2,2 triliun). Sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat kisah film ini sebenarnya cukup sederhana, namun James mampu menyuguhkan film dengan visualisasi yang sangat memukau. Fantastik!


2. TITANIC (1997)

Membuat replika tenggelamnya kapal Titanic memang tidak mudah, apalagi jika harus melakukannya di tahun 1997. Tapi nyatanya James Cameron dengan visinya mampu menyajikan film yang sangat realistis tanpa harus membuatnya kelihatan mengobral teknologi. Untuk prestasi yang mengagumkan ini, layak jika film berbiaya produksi US$200 juta atau hampir Rp2 triliun ini mencapai angka penjualan sampai US$1,83 miliar atau jika dikurs-kan dengan nilai rupiah saat itu, hampir mencapai Rp17 triliun. Film yang menyabet 11 piala Oscar ini akhirnya harus rela didepak oleh AVATAR di awal tahun 2010 ini.


3. THE LORD OF THE RINGS: THE RETURN OF THE KING (2003)

Bagian ketiga dari trilogi THE LORD OF THE RINGS yang dibuat tahun 2003 ini berhasil menyusul dua film karya James Cameron dengan angka US$1,13 M atau kurang lebih setara dengan Rp10,5 triliun padahal biaya produksi film ini hanya sekitar US$96 juta atau setara dengan Rp892 juta. Film epik fantasi yang disutradarai oleh Peter Jackson dari novel sastra karya J.R.R. Tolkien ini memang fenomenal. Trilogi petualangan Frodo Bagins (Elijah Wood) ini menjadi film yang tersukses dibanding dua pendahulunya, dan memborong 11 piala Oscar dan menjadi satu-satunya film fantasi dalam sejarah yang meraih penghargaan ini. Film yang mengenalkan bahasa Sindarin (bahasa peri) ini juga menjadi saingan berat TITANIC dan BEN-HUR yang sebelumnya juga meraih film dengan Academy Awards terbanyak.

4. PIRATES OF THE CARIBBEAN: DEAD MAN'S CHEST (2006)
DEAD MAN'S CHESTWalaupun banyak yang menilai film ini tak sebagus bagian pertama tapi nyatanya film karya Gore Verbinski ini masih mampu bertengger di tangga ke empat deretan film paling laris sepanjang zaman. Dengan biaya produksi sekitar US$225 juta, Verbinski mampu mengeruk laba sampai US$1,1 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp9,86 triliun. Bisa jadi akting Jhonny Depp sebagai Kapten nyentrik, Jack Sparrow, saat berhadapan dengan Davy Jones (Bill Nighy), si Kapten berkepala gurita dan berawak kapal zombie 'The Flying Dutchman', cukup menarik minat movie-goers, meski film ini dilarang main di China gara-gara adegan suku kanibalis.

5. THE DARK KNIGHT (2008)
THE DARK KNIGHTReboot film Batman dalam visi Christopher Nolan memang terbukti sukses. Meski BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar feski BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar film terlaris, namun hoki Batman berpihak pada kesuksesan THE DARK KNIGHT. Masih dikerjakan oleh Christopher Nolan, film berbiaya produksi US$185 juta atau setara dengan Rp1,7 miliar ini mampu menghasilkan duit tak kurang dari US$1miliar (Rp9 triliun) dan membuatnya masuk di posisi kelima deretan film paling laku sampai saat ini. Saat film ini dirilis berbagai rumor menyebutkan jika karakter The Joker yang diperankan mendiang Heath Ledger memiliki andil besar untuk kesuksesan film yang digarap tiga studio besar ini. Bahkan 'transformasi' Ledger sebagai Joker terpilih sebagai 100 Greatest Movie Characters of All Time versi Empire 2008.

6. HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE (2001)
HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONEPopularitas novel karya JK Rowling mau tak mau ikut andil juga dalam pencapaian yang diraih film berdurasi 152 menit ini walaupun kerja keras Chris Columbus sebagai sutradara juga tak kalah pentingnya. Dengan biaya produksi hanya US$125 juta (Rp1,16 triliun) film yang mengangkat nama Daniel Radcliffe dan Emma Watson ini sanggup meraup untung sebesar US$968 juta atau sekitar Rp9 triliun dari penjualan tiket di seluruh dunia.



7. PIRATES OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S END (2007)

PIRATES OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S ENDLagi-lagi bajak laut dari perairan Karibia ini berhasil masuk ke dalam daftar dua puluh film mesin uang meski masih berada di bawah film keduanya. Dengan formula baru dan membawa bintang Asia, Chow Yun Fat, sebagai pemainnya, film berbiaya produksi US$300 juta (Rp2,7 triliun) ini masih mampu mengumpulkan uang sebanyak US$958 juta atau sekitar Rp8,9 triliun, atau untung tiga kali lipat dari biaya produksi. Sekali lagi, film yang gagal meraih piala Oscar ini juga mengalami sensor ketat di China gara-gara peran Sao Feng (bajak laut Laut China Selatan yang diperankan Chow Yun Fat) yang dinilai terlalu mendiskreditkan orang China.

8. HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX (2007)
HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIXTahun 2007 lalu bagian kelima dari 'franchise' Harry Potter kembali dirilis dan hasilnya cukup memuaskan. David Yates yang dipercaya menggarap film adaptasi novel karya JK Rowling ini masih sanggup meraih predikat film yang ditunggu-tunggu penggemar novel sihir. Bagaimana tidak, film ini masih sanggup mencapai angka penjualan sebesar US$937 juta atau sekitar Rp8,7 triliun padahal biaya produksinya hanya sebesar US150 juta (Rp1,4 triliun) saja. Antusiasme penggila ilmu sihir Hogwarts ini memang tak bisa diremehkan, bahkan sebelum film seri ORDER OF THE PHOENIX ini resmi dirilis, ribuan fans berat Harry rela menonton film HAPPY FEET (2006), hanya demi melihat ekstra trailer ini.

9. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE (2009)
HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCEDianggap film paling suram sepanjang sejarah franchise Harry Potter ternyata tak terlalu banyak berdampak pada penjualan tiket film keenam ini. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE tercatat masih bisa mengumpulkan uang sebanyak US$934 juta (Rp8,7 triliun) dari biaya produksi sebesar US$250 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Dan di film ini, pertama kalinya tidak ada adegan saat Harry Potter mengikuti kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Sebuah langkah ekstrim dari David Yates, untuk membuang beberapa bagian penting yang ada di kisah aslinya.

10. STAR WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACE (1999)
STAR WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACEPamor kisah yang digagas oleh George Lucas memang tidak akan pernah luntur. Buktinya film yang diproduksi di tahun 1999 ini masih mampu masuk sepuluh besar film yang berhasil meraih angka penjualan tertinggi sepanjang zaman. Kabarnya George Lucas memerlukan biaya sekitar US$115 juta atau sekitar Rp1 triliun lebih untuk memproduksi film yang ternyata sukses meraup keuntungan besar ini. Hasil akhir yang dicapai film ini tak kurang dari US$922 juta atau bisa dibilang untung delapan kali lipat dari biaya produksi.


sumber: http://bownchild.blogspot.com/2010/04/10-film-paling-banyak-mengeruk-duit.html

Jumat, 29 Maret 2013

Sejarah Handphone dan perkembangan


   

Sumber :http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-handphone-dan-perkembangannya.html



Definisi
Telepon genggam atau handphone atauTelepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Sejarah
Menurut tante wiki indonesia Penemu sistem telepon genggam yang pertamaadalah Martin Cooper, seorang pekerja di pabrikan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun sering disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Akhirnya sebuah handphone pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk membuatnya,  Pabrikan Motorola membutuhkan biaya kurang lebih US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabelberharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Perkembangan
  • Generasi awal
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
  • Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
  • Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
  • Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasiyang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
  • Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.

Kamis, 28 Maret 2013

tugas KKPI hlm 36



1.Jelaskan  spesifikasi minimal computer yang dapat digunakan untuk mengakses internet !

komputer adalah alat serba guna yang banyak kehidupan manusia. komputer tidak perlu mewah, kita dapat menggunakan komputer dengan spesifikasi berikut :
1. procesor minimal pentium III, 500 MHz
2. Random Access Memory (RAM) minimal 64 MB
3. Hardisk minimal 10 GB
4. VGA Card minimal 4 MB

2. Sebutkan empat cara mengakses internet yang lazim digunakan di Indonesia !

1. menggunakan wifi
2. menggunakan modem telepon seluler
3.menggunakan jaringan LAN 
4. menggunakan modem USB

3.Jelaskan kelebihan dan kekurangan pengguna modem eksternal !

MODEM EKSTERNAL
Keunggulannya :
·         Tidak menggunakan slot di dalam computer
·         Lebih mudah di pindah tempatkan
·         Di daerah yang rawan dengan masalah petir lebih aman jika menggunakan ·         Biasanya di lengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem yang mana berguna untuk membantu kita permasalahan untuk yang terjadi
Kelemahannya :
·         Harganya relative lebih mahal dibandingkan modem internal
·         Menggunakan banyak kabel serial
·         Memiliki case dan power supply yang menyatu

MODEM INTERNAL
Keunggulan
·         Harganya lebih murah dibandingkan modem eksternel
·         Tidak menggunakan kabel
·         Menghemat tempat
·         Hemat biaya untuk membeli kabel serial
Kelemahannya :
·         Rawan dengan masalah petir
·         Menggunakan slot di dalam computer
·         Tidak mudah di pindah tempatkan karena slotnya berada di dalam computer
·         Lebih susah di pasang karena harus membuka casing terlebih dahulu





4.Apakah manfaat yang diperoleh jika menggunakkan Wajanbolice-goen ?

wajanbolice e-goen berfungsi untuk menangkap sinyal wifi atau sinyal wireless agar lebih kuat

5. Jelaskan langkah mencari koneksi untuk dapat mengakses internet memakai wifi !

cara mengkoneksi internet dengan wifi
1. sakelar wifi dihidupkan (dalam keadaan on)
2. selanjutnya lakukan pemeriksaan pada ikon Wireless Network Connection
 Untuk melihat jaringan yang tersedia , lakukan klik kanan pada ikon Wireless Network Connection , kemudian pilihlah View Available Wireless Network
3. selanjutnya komputer akan menampilkan kotak Wireless Network Connection .Untuk mengaktifkan salah satu jaringan,lakukan klik ganda pada nama jaringan . selanjutnya , computer akan melakukan proses sehingga computer terhubung dengan jaringan yang dipilih.


Rabu, 27 Maret 2013

Biografi Bj Habibie


Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.

Tak lama setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie, karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.

Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman, karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di  Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH)Ketika sampai di Jerman, beliau sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka; lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.



Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras, di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya, Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menhemat kebutuhan hidup keluarga. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.

Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai "Mr. Crack". Pada tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. dari tempat yang sama tahun 1965. Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.


Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.
Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!

Pada tanggal 22 Mei 2010, Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie, meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB. Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie. Ini menjadi duka yang amat mendalam bagi Mantan Presiden Habibie dan Rakyat Indonesia yang merasa kehilangan. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.
"Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, .......ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............saya mau kasih informasi........... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu........." Papar BJ Habibie.
Pada Awal desember 2012, sebuah film yang berjudul "Habibie dan Ainun" diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme kedua saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka. Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahardian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie.


Pidato BJ Habibie ketika berkunjung Ke Garuda Indonesia

Dik, anda tahu, saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan “Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur, Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi
Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik, anda semua lihat sendiri, N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia. Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa.

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!

Pak Habibie menghela nafas, Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....

Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia.

Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
− Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten− C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis− D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik, organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu...

Dik, saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya, saya mau kasih informasi...... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu.

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam, seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan...

Dik, kalian tau, 2 minggu setelah ditinggalkan ibu, suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu... Ainun.... Ainun ........ Ainun ........saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini...’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga...

*(dari tayangan program di stasiun televisi 27 Januari 2012, P.Habibie bercerita, ternyata ada 4 opsi,bukan 3, dimana opsi yang belum tersebut di atas adalah, P.Habibie diminta bercerita tentang apa saja tentang bu Ainun kepada dokter, hampir sama dengan opsi 2)

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu).. ia melanjutkan pembicaraannya;

Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun.......dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat..... saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia.

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata.......

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui...

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu, semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh Habibie dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif.”

Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :

* VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
* CN - 235
* N-250
* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
· Helikopter BO-105.
· Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
· Beberapa proyek rudal dan satelit.

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya :

* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia

Referensi :

http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id
http://www.e-smartschool.com/

Senin, 18 Maret 2013

sejarah alat komunikasi

Read more: http://archive69blog.blogspot.com/2011/11/perkembangan-alat-komunikasi.html#ixzz2NtLpZgOz



telegraf
Surat
Berdasarkan prasasti dan dokumen yang ditemukan, surat-menyurat di Indonesia sudah ada sejak zaman Kerajaan Mulawarman, Sriwijaya, Tarumanegara, Mataram Kuno, Purnawarman, dan Majapahit. Masuknya agama Budha dan Hindu memicu budaya maneulis dan surat menyurat. Namun, biasanya hanya dilakukan antara bangsawan dan biarawan. Bentuknya sederhana, mengunakan batu, kayu, kulit kayu, bambu atau lontar, dan menggunakan bahasa sansakerta.
Ketika VOC berkuasa (sekitar abad 17 dan 18), surat menyurat dilakukan antara Pulau Jawa dan daratan Eropa. Saat itu surat hanya boleh ditujukan kepada para pejabat resmi dan isinya tidak boleh menceritakan kegiatan VOC di Indonesia. Pengirimannya melalui kapal yang berlayar dari Belanda ke Indonesia atau sebaliknya. Tak berapa lama jasa pengiriman pos pun muncul melalaui kantor pos. Pengiriman surat pun semakin lancer saat Jalan Raya Pos (de Grote Posweg) dari Anyer ke Panarukan (1.000 km) mulai dibangun. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim surat dari Jawa Barat ke Jawa Timur semakin singkat.

Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati. Pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Orang Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya. Orang Yunani memberitahukan pemenang olimpiade melalui merpati pos. pada masa perang dunia pertama (1914-1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos untuk komunikasi.

Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. pesan pertamanya dikirim pada 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh operator menggunakan kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham kode Morse. Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan, media ini melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di Indonesia pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober 1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di 28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan Australia.

Telefon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telefon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di Indonesia telefon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan pihak swasta. Jaringan telefon pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan telefon dibuat di kota-kota besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan telefon diambil alih dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda. Melalui PTT (Post, Telegraf, Tetefon) Dienst. Seiring perkembangan, kebutuhan telekomunikasi meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT Indosat (Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun jaringan telefon gelombang mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur. Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan jaringan telefon Indonesia meluas hingga mencapai luar negara.

Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari telefon, meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat. Di Indonesia, telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram biasa dan Indah. Tetegram biasa berwarna biru muda, sedangkan telegram indag biasa dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari raya ratau tahun baru.

Pager
Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang. Sebelum telefon seluler berkembang, pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan telefon lokal dan internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997. pelanggannya mencapai 800.000. namun karena harga perangkat yang terus menerus melambung pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya teknologi telefon seluler.

Surat Elektronik (E-mail)
Merupakan sarana mengirim surat melalui jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai bisa dipakai oleh umum.

Internet
Rangkaian yang membentuk internet (kependekan dari interconnected-networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an. Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama di Indonesia. Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah bisnis internet. Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).

Telepon Genggam
Penemuan telefon genggam tak terlepas dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai menggunakan telefon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun, penemuan telefon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. telefon ini kemudian dikenal sebagai telefon genggam generasi pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul telefon genggam berikutnya. Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi telefon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi termasuk internet. Fitur telefon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. di Indonesia, teknologi telefon genggam pertama kali hadir pada tahun 1984 dengan bberbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT). Telefon genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan. Setahun kemudian (1994) operator GSM pertama di Indonesia beroerasi melalui PT Satelindo. Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM lainnya.

Pesan Instan (Instan Messaging)
Merupakan sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger). Bermula ketika orang-orang marak menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990. para pengembang peranti lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa mengirimkan pesan kepada setiap orang di ‘room’ tersebut. Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997, karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang menciptakan mesin pesan instan.

Blackberry.
Blackberry menjadi perangkat telefon genggam yang popular dan fenomenal beberapa tahun terakhir. Blackberry menjadi sangat fenomenal karena memiliki teknologi yang mampu menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telefon genggam. Produk andalam blackberry dan digemari pengguna adalah fitur email cepat (push e-mail). Blackberry juga memiliki kemampuan untun chatting melalui Balcberry Messenger (BBM). Blackberry hadir pada tahun 1997 oleh perusaaan Canada, Research in Motion (RIM). Sementara di Indonesia pertama kali hadir pada pertengahan Desember 2004.

Sumber: Kania D.N./Periset, Pikiran Rakyat